Sunday, June 24, 2012

Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan Kesehatan

Pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi bagi tenaga kesehatan karena terkait dengan peranan dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap individu. Keluarga, kelompok dan masyarakat. Pendidikan kesehatan identik dengan penyuluhan kesehatan, karena keduanya berorientasi kepada perubahan perilaku.
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, di mana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, baik secara perseorangan maupun kelompok dan meminta pertolongan bila perlu.

Tujuan
  1.  Tercapai perubahan perilaku individu, keluarga, masyarakat dalam membina dan memelihara  perilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
  2.  Terbentuknya perilaku sehat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat, baik fisik, mental dan social sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian
  3.  Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan

Sasaran

Factor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran, khususnya dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan, antara lain tingkat pendidikan, tingkat social ekonomi, adat istiadat, kepercayaan masyarakat dan ketersediaan waktu dari masyarakat. Sedangkan yang menjadi sasaran dalam penyuluhan antara lain:
  1. Individu yang mempunyai masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan fungsi reproduksi yang dilakukan di rumah sakit, klinik, puskemas, rumah bersalin, posyandu, keluarga binaan dan masyarakat binaan.
  2. Keluarga binaan yang mempunyai masalah kesehatan yang tergolong berisiko, antara lain anggota keluarga yang menderita penyakit menular, keluarga dengan masalah sanitasi lingkungan yang buruk, keluarga dengan keadaan gizi yang buruk, dan kaluarga dengan jumlah anggota keluarga yang tidak sesuai dengan kemampuan sumber daya keluarga.
  3. Kelompok, antara lain wanita dalam masa kehamilan, wanita dalam masa nifas, ibu yang memiliki anak balita, pasangan usia subur, dan usia lanjut.

Adapun tujuan dari langkah-langkah penyuluhan kesehatan:
  1. Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat
  2. Menetapkan masalah kesehatan masyarakat
  3.  Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu untuk ditangani melalui penyuluhan kesehatan masyarakat
  4. Menyusun perencanaan yang mencakup beberapa hal, yakni menetapkan tujuan, penentuan sasaran, menyusun materi/isi penyuluhan, menentukan metode yang tepat, menentukan alat peraga yang akan digunakan dan penentuan criteria keberhasilan
  5. Pelaksanaan penyuluhan
  6. Penilaian hasil penyuluhan
  7. Tindak lanjut penyuluhan.

Saturday, June 23, 2012

Tentang Teori Kanker Payudara


Tentang Teori Kanker Payudara

Warna Kulit dan Kanker Payudara                  
Sudah cukup lama diketahui bahwa estrogen memainkan peran penting dalam berkembangnya kanker payudara.
Wanita yang mengalami menstruasi pada usia dini, sebelum umur 12 tahun, dan mereka yang terlambat mengalami menopause, setelah usia 55 tahun, atau yang melahirkan anak pertama setelah usia 35 tahun, atau yang sama sekali tidak punya anak, berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Estrogen dipercaya merupakan kaitan dari semua hal tersebut di atas dan banyak obat kanker payudara bekerja dengan cara memblokir hormone wanita tersebut. Hingga 80 persen penderita tumor payudara didapati menerima estrogen, dan sekitar 60 persen merespons mendapat perawatan berbasis hormon. Namun, diduga pula bahwa janin yang terpapar estrogen dengan level yang tinggi bisa jadi memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara semasa hidup.
Sementara usia mendapat menstruasi dan menopause, juga jumlah anak yang dilahirkan, mudah ditentukan dan dihitung risikonya, masalah yang terjadi dengan paparan terhadap janin adalah tidak ada cara yang jelas untuk mengetahui apa penyebabnya, namun demikian, mungkin memang ada.
Menurut para peneliti dari sebuah universitas, warna kulit mungkin adalah jawabannya. Teorinya, warna kulit relative dalam setiap kelompok ras bisa jadi merupakan penanda paparan terhadap janin. Semakin terang kulitnya, relative terhadap orang yang berwarna kulit sama, semakin besar paparan estrogen dan arena itu semakin besar risiko terkena kanker payudara.
Sementara pigmentasi pada wajah dan bagian tubuh lain yang terbuka meningkat karena respons terhadap sinar ultraviolet, hal yang dikenal dengan nama pigmentasi konstitusif, yang diukur dari permukaan kulit lengan atas bagian dalam, sangat dipengaruhi gen.
Kami menduga bahwa warna kulit konstitusif pada wanita merupakan penanda level estrogen bagi orang dewasa dan janin sedemikian rupa sehingga dalam kelompok etnik wanita berkulit terang mengalami lebih banyak paparan estrogen di dalam rahim maupun setelah dewasa dibandingkan wanita berkulit gelap, kata mereka. Dengan demikian angka pigmen kulit konstitusif bisa memperkirakan risiko kanker payudara dan angka yang rendah bisa mengidentifikasi bahwa seorang individu berisiko tinggi.
Para peneliti mengatakan adanya perbedaan jenis kelamin dalam warna kulit yang mengindikasikan bahwa pigmentasi dipengaruihi estrogen dan testosterone, dan bahwa di semua masyarakat, wanita cenderung berkulit lebih terang daripada pria. Perbedaan gender ini menjadi lebih jelas pada saat pubertas saat kulit wanita berubah lebih terang dan kulit pria berubah lebih gelap. Kulit wanita mungkin lebih terang karena memiliki lebih banyak lemak di bawah kulit yang merupakan sumber estrogen.
Dukungan bagi teori ini datang dari penanda lain adanya paparan hormone di dalam rahim yaitu rasio panjang jari telunjuk dan jari manis. Jari manis yang relative panjang merupakan tanda bahwa janin terpapar estrogen yang levelnya lebih tingi, sementara jari telunjuk yang relative panjang merupakan penanda paparan estrogen yang meningkat.
Riset menunjukkan bahwa wanita berkulit lebih terang juga cenderung memiliki jari telunjuk lebih panjang. Yang menarik, dan untuk melengkapi, kerentanan terhadap kanker payudara juga dihubungkan dengan jari telunjuk yang relative panjang.
Para peneliti mengatakan bahwa pada riset di masa depan, angka warna dari pasien kanker payudara dan dari kelompok control seusia yang sehat harus dicatat dan dibandingkan. Diprediksikan bahwa warna kulit pasien kanker lebih terang daripada yang sehat. Kulit cerah kemungkinan bisa dipakai untuk memprediksi keberadaan tumor secara dini, adanya penerimaan estrogen, dan progresivitas kanker payudara yang cepat. Angka ini juga bisa membantu dalam penanganan penyakit karena wanita berkulit lebih cerah kemungkinan cenderung lebih merespons obat pemblokir estrogen.

Lampu Pada Malam Hari Menyebabkan Kanker
Matikan lampu, cabut kabel tv, tutup gorden, lepaskan penutup mata dan ada kemungkinan anda hidup lebih lama.
Mematikan lampu bisa jadi tidak hanya baik bagi pemanasan global, menyelamatkan planet, dan mengurangi emisi karbondioksida (carbon footprint) anda, tetapi juga bisa menurunkan risiko terkena kanker. Di masa modern, kebanyakan orang menghabiskan hampir semua waktu terjaga mereka, baik pada siang maupun malam hari, di bawah sinaran cahaya alami atau buatan dari beragam jenis sumber, sangat berbeda dengan lingkungan tempat tubuh manusia dan jam tubuh berevolusi. Di masa lalu, semuanya sangat berbeda. Keadaan kurang lebih hitam atau putih, dengan terang pada siang dan gelap pada malam hari. Itu artinya kehidupan berjalan tidak rumit bagi jam tubuh dan penyokong utamanya, hormone melatonin, yang diproduksi kelenjar pineal sebagai respons terhadap kegelapan dan yang membantu kita tahu kapan harus tidur dan kapan harus bangun.
Produksi hormone ini memuncak pada tengah malam, lalu perlahan menurun hingga menjelang fajar. Produksinya dihambat oleh cahaya, dan itu artinya cahaya berlebih pada lama hari bisa mengakibatkan tubuh tidak mendapat cukup hormone melatonin, yang juga memiliki peran penting sebagai antioksidan pelawan penyakit. Beberapa studi terhadap hewan mengindikasikan melatonin bisa mencegah kerusakan DNA yang disebabkan oleh perkembangan beberapa jenis kanker.
Stephen Pauley, peneliti dari Idahom mengatakan bahwa tertekannya produksi melatonin oleh paparan cahaya pada malam hari bisa jadi merupakan satu alasan mengapa tingkat kanker payudara dan usus yang lebih tinggi terjadi di Negara berkembang dan bahwa teori ini pantas lebih diperhatikan. Dia mengatakan bahwa sekarang ada bukti yang mengaitkan paparan terhadap cahaya pada malam hari dengan kanker payudara dan usus pada pekerja shift. Dia menunjukkan bahwa lampu modern memancarkan lebih banyak panjang gelombang biru daripada lampu gas, minyak tanah, dan pijar yang terdahulu, dan bahwa cahaya biru diduga lebih efektif memblokir melatonin.
Pauley mengatakan bahwa tindakan pencegahan perlu dimulai sekarang dan semua pemasangan lampu seharusnya dirancang untuk meminimalkan gangguan terhadap ritme tubuh harian. Kita seharusnya tidur dalam kegelapan total, menggunakan lampu luar maupun dalam yang nonbiru dan tidak menyilaukan, dan kantor-kantor seharusnya menggunakan cahaya siang alami, atau jika hal itu tidak mungkin, menggunaakn cahaya putih berspektrum lengkap.
Penyahayaan ruang dalam pada malam hari harus redup dan panjang gelombang harus digeser ke kuning dan orange. Membaca menggunakan lampu pijar, bukan lampu fluoresen, dan TV tidak boleh dibiarkan menyala selagi kita tidur. Kerai harus ditutup jika ada penerangan jalan, dan pekerja shift harus tidur siang dalam kegelapan total dengan bantuan penutup mata.
Sampai lebih banyak riset secara langsung menghubungkan paparan terhadap cahaya pada malam hari dengan naiknya tingkat kanker manusia, ada baiknya mempertimbangkan usaha preventif dalam aplikasi praktik penggunaan cahaya sehari-hari, kata para peneliti. Pekerja shift harus diberi tahu bahwa studi pendahuluan sekarang mengindikasikan adanya risiko kesehatan yang diasosiasikan dengan pekerjaan yang dilakukan pada jam kerja dini  hari, dan bahwa risiko kanker payudara dan usus meningkat sejalan dengan naiknya jumlah hari kerja shift.


Perubahan Tekstur pada Kuku

Perubahan Tekstur pada Kuku


Kuku tebal
Kuku jari yang menebal secara medis dikenal sebagai onychauxis, mungkin salah satu tanda penuaan yang tidak berbahaya. Namun pada akhirnya, onychauxis bisa menjadi sangat tebal dan mirip kait. Dalam hal kuku kaki, cacat kuku ini secara medis disebut onychogryposis (alias kuku tanduk domba) bisa membuat berjalan jadi sangat sulit dan terutama berbahaya bagi orang lansia. Kuku tebal juga bisa menandakan adanya luka, infeksi, sirkulasi yang lemah, diabetes, atau diet yang buruk.

Kuku kasar
Beberapa orang punya kuku yang kasar dengan hubungan vertikal. Secara medis dikenal sebagai trachynychia. Karena cenderung tampak abu-abu, tembus pandang, dan tidak berkilau, kuku tersebut sering disebut kuku ampelas (sandpapered nails).  Trachynychia bisa muncul di kuku mana pun di tangan dan kaki. Kalau terjadi pada kedua puluh kuku kita, maka kondisi itu dengan pas dinamai twenty-nail dystrophy.
Trachynychia, yang secara harafiah artinya “kuku kasar”, sering terlihat pada orang-orang dengan lichen planus, sebuah penyakit radang kulit dan mulut yang cukup umum yang menimbulkan rasa gatal hebat. Kuku yang tipis dan retak-retak juga merupakan tanda kondisi ini. Malah kadang-kadang, perubahan kuku adalah satu-satunya tanda gangguan ini. Dalam beberapa kasus lichen planus, kuku mengalami onycholysis-terpisahnya kuku dari dasarnya dan dalam beberapa kasus yang parah, kuku terlepas dan tidak akan tumbuh lagi.
Kuku ampelas bisa menunjukkan masalah-masalah kulit dan rambut yang lain, termasuk psoriasis, eksem, vitiligo dan alopecia areata. Sayangnya, bahkan ketika masalah-masalah yang utama terobati, perubahan-perubahan kuku trachynychia biasanya permanen.

Kuku rapuh
Bagi beberapa dari kita, kuku yang patah sama menyebalkannya dengna rambut yang berantakan. Meski kita sering mengaitkan kuku yang rapuh dan patah dengan cuaca kering dan bahan-bahan pencuci yang keras, kuku rapuh juga bisa menunjukkan adanya penyakit tiroid atau defisiensi besi atau vitamin A. masih diperdebatkan apakah defisiensi kalsium juuga berperan penting dalam masalah ini.

Kuku berlekuk
Sebuah lekukan kecil diatas kuku, disebut pitting, bisa mengungkapkan adanya psoriasis, sebuah kondisi kulit yang umum. Malah, hampir separuh penderita psoriasis punya tanda lekukan ini di kuku mereka. Tetapi cacat kuku ini tidak hanya muncul pada orang dengan psoriasis. Kuku melekuk juga tanda beberapa gangguan autoimun yang cukup umum, termasuk sindrom reiter yang merupakan sekelompok kondisi yang mencakup masalah persendian, buang air dan mata; sarkoidosis, pemfigus, yang menimbulkan lepuh dan luka di kulit dan selaput lendir dan alopecia areata, yang menyebabkan rontoknya gumpalan-gumpalan rambut. Seperti hal banyak masalah kuku yang lain, kuku melekuk mungkin rapuh dan akhirnya patah.

Bubungan horizontal
Alur-alur yang melintang dari sisi kuku yang satu ke sisi yang lain (secara medis dikenal sebagai garis Beau) bisa menandakan berbagai macam kondisi sistemis yang serius. Lekukan-lekukan ini tampak mirip galur-galur yang digali di dalam kuku. Garis Beau ini mungkin berkembang pada satu, beberapa atau semua kukuk. Kalau yang terkena lebih dari satu kuku, garis-garisnya biasanya muncul pada titik yang sama disetiap kuku. Garis Beau adalah tanda yang mengungkapkan bahwa sebuah penyakit atau cedera kuku telah menghentikan pertumbuhan kuku secara temporer. Misalnya, garis Beau kadang-kadang terlihat pada orang-orang yang baru-baru ini mengalami serangan jantung, terkena infeksi, menjalani operasi atau menjalani pengobatan kanker. Sesuai masa pengobatan atau pemulihan, kuku biasanya tumbuh kembali dengan normal. Bubungan ini kadang-kadang juga terjadi pada kuku orang-orang dengan sejumlah kondisi kronis. Misalnya, penyakit Raynaud atau pemfigus.

Friday, June 22, 2012

Perubahan Warna Kuku

Perubahan Warna Kuku




Bercak putih
Kita semua barangkali mengenal bercak atau garis putih tidak beraturan yang kerap muncul di kuku kita. Bercak pucat tersebut yang secara medis dikenal sebagai leukonycia biasanya tanda cedera kecil kuku yang tidak berbahaya, yang biasanya akan menghilang seiring berjalannya waktu. Bercak atau tanda putih di kuku juga bisa disebabkan oleh onycholysis. Onycholysis adalah pemisahan kuku dari dasar kukunya. Siapa pun yang pernah memukul kuku mereka dengan palu tahu kalau kuku tersebut kemungkinan akan terlepas. Tapi kadang-kadang bercak atau garis putih di atas, di dalam, atau di bawah kulit kita tidak berbahaya sama sekali. Tanda-tanda putih ini juga bisa menandakan kondisi-kondisi semacam kutil kulit atau jamur (onychomycosis) atau kondisi kulit semacam psoriasis dan eksem, yang dapat mempengaruhi kuku. Bercak putih di kuku juga dapat menjadi salah satu dari beberapa tanda kondisi sistemis sarkoidosis, yang menyerang kulit, paru-paru dan organ lainnya. Jika selain bercak putih kuku juga terasa lunak yang dikenal sebagai kuku Plummer, hal itu dapat mengarah kepada hipertiroidisme.

Garis putih tunggal
Sebuah garis putih yang agak tebal yang melintang di sepanjang kuku disebut garis Mee,merupakan tanda klasik keracuanan arsenic atau thalium. Namun, sebelum anda berpikir ada seseorang yang berniat membunuh anda, pikirkan hal ini: garis Mee bisa menunjukkan beragam kondisi sistemis yang serius yang bisa merusak kuku, termasuk gagal jantung, penyakit Hodgkin, malaria dan bahkan lepra. Karena garis-garis putih ini, yang cenderung hanya menyerang satu kuku jari, melekat di kuku itu dengan sendirinya, garis-garis itu akan menghilang ketika kuku tumbuh kalau penyebab utamanya berhasil diobati. Malah, tanda kuku ini bisa membantu menunjukkan kapan penyakit (atau keracunan) itu dimulai. Semakin rendah tanda tersebut di kuku, semakin baru waktu kejadiannya.

Garis putih ganda     
Jika anda melihat dua garis tipis melintang di satu atau lebih dari kuku anda, maka anda mengalami tanda klasik garis Muehrcke. Garis ini sebenarnya berada di dalam dasar kuku (jaringan di bawah kuku yang keras), sehingga mereka tidak akan bergerak atau menghilang ketika kuku tumbuh. Garis Muehrcke adalah sebuah tanda hipoalbuminemia, tingkat protein albumin dalam darah yang lebih rendah daripada kadar normal yang sangat umum. Beberapa kondisi medis yang akut dan kronis, termasuk di antaranya penyakit ginjal, sirosis hati, gagal jantung dan malnutrisi, bisa menghasilkan tanda-tanda ini. Namun, sebagian besar kasus disebabkan oleh radang yang timbul akibat sebuah infeksi atau luka.

Kuku dua warna
Apabila separuh kuku anda berwarna cokelat dan separuh lainnya putih-agak mirip ke hitam-dan-putih yang terkenal itu di New York-anda mungkin mengalami apa yang dikenal sebagai half-and-half nails. Dalam kondisi ini, bagian putihnya berada di pangkal kutikula kuku, sedangkan bagian cokelatnya lebih dekat ke ujung kuku. Sayangnya, kuku separuh-separuh ini salah satu tanda umum adanya penyakit ginjal kronis.
Namun, jika kuku anda hampir seluruhnya putih tembus pandang, anda mungkin mempunyai sebuah bentuk leukonychia yang disebut kuku Terry. Pada kuku Terry, yang biasanya memengaruhi semua kuku anda, kuku berwarna keputihan mulai dari kutikula hingga hampir ke ujung kuku, di mana terdapat sebuah garis merah muda atau cokelat yang gelap. Kadang-kadang kuku ini begitu putih dan tembus pandang sehingga bagian bulan kuku-disebut lunula-menghilang. Warna putih dan cokelat itu ada di dasar kuku, bukan di kuku itu sendiri. Kuku Terry adalah salah satu tanda penuaan yang cukup umum. Sayangnya, dan terutama pada orang-orang muda, kuku ini sering menandakan sirosis hati, diabetes, gagal ginjal kronis atau gagal jantung tersumbat.

Kuku biru
Meski kuku yang dicat warna biru mungkin menandakan fantasi atau pemberontakan anak muda, kuku yang biru secara alami mungkin suatu pertanda penting bahwa anda tidak mendapat cukup oksigen-sebuah kondisi yang dikenal sebagai cyanosis. Seperti pada bibir biru, kulit biru, dan tanda-tanda lain cyanosis, kuku biru bisa menandakan penyakit paru-paru atau penyakit arteri perifer (PAD), selain beberapa masalah sirkulasi lainnya. Kuku orang-orang dengan penyakit Raynaud, yang dianggap suatu PAD, kadang-kadnag akan berubah berubah biru, biasanya karena kedinginan atau stress, dan akan kembali normal begitu sirkulasi normal lagi. Kuku biru juga bisa menandakan reaksi terhadap obat-obatan, seperti obat antivirus dan antibiotic tetrasiklin.

Kuku kuning
Kuku berwarna kuning mungkin tanda bahwa seseorang adalah perokok berat dan pernah mengonsumsi antibiotic tetrasiklin. Atau kuku kuning mungkin hanya petunjuk kosmetik yang mengungkapkan bahwa dia telah menggunakan cat kuku warna gelap, yang bisa meninggalkan noda kuning setelahnya. Tetapi kuku kuning juga bisa menandakan sesuatu yang lebih serius. Mirip dengan mata dan kulit kuning, kuku kuning bisa menunjukkan penyakit kuning (jaundice). Kuku kuning juga bisa menjadi salah satu tanda AIDS. Dan kuku kuning dengan bagian bawah yang sedikit kebiruan bisa menandakan diabetes. Tetapi kadang-kadang kuku kuning-terutama jika tumbuhnya pelan, sangat tebal dan melengkung, kehilangan kutikulanya, dan bahkan copot mungkin menandakan sebuah kondisi langka yang dengan pas dinamai sindrom kuku kuning. Selain kuku yang kuning dan ternoda, seseorang dengan siondrom kuku kuning biasanya mengidap suatu penyakit paru-paru dan/atau limfedema, yaitu meningkatnya cairan getah bening di jaringan itu. Seluruh kuku biasanya terkena dan sayangnya hampir selalu permanen.

Perubahan warna bulan kuku
Area pucat berbentuk lengkung di bagian bawah kuku adalah bulan kuku, yang disebut lunula. Lunula bisa punya banyak warna, sebanyak fase yang dilalui bulan di angkasa. Misalnya, bulan biru bukan hanya judul sebuah lagu lama. Secara medis dikenal sebagai azure lunula, bulan kuku berwarna biru bisa menjadi tanda penyakit Wilson, sebuah penyakit hati degenerative yang bersifat keturunan, di mana dalam hati terjadi peningkatan tembaga. Bulan kuku berwarna merah, di sisi lain, bisa menandakan gagal jantung. Dan bulan kuning, seperti halnya kuku kuning, bisa mengungkapkan bahwa anda mengonsumsi antibiotik tetrasiklin. Tetapi bulan kuku yang biru-abu-abu bisa menjadi tanda peringatan keracunana perak; bulan kuku cokelat atau hitam mungkin menunjukkan asupan fluorit yang berlebihan.

Thursday, June 21, 2012

ETIOPATOGENESIS OKLUSI ARTERI RETINA SENTRAL



Penjelasan
Berikut adalah definisi singkat mengenai  ETIOPATOGENESIS OKLUSI ARTERI RETINA SENTRAL
Oklusi arteri retina sentral terjadi akibat dari trombosis pada lamina sklerosis, mungkin berasal dari arteriosklerosis komplikasi, atau dari kejadian emboli. Saat retina menjadi iskemik, retina akan membengkak, dan kehilangan transparan.3
Penyumbatan arteri retina sentral dapat disebabkan oleh: 

1.Emboli
Merupakan penyebab penyumbatan arteri retina sentral yang paling sering. Emboli dapat berasal dari perkapuran yang berasal dari penyaklit emboli jantung, nodus-nodus reuma, carotid plaque atau emboli endokarditis.

2.Radang arteri

3.Spasme pembuluh darah
Penyebab spasme pembuluh darah antara lain pada migren, overdosis obat, keracunan alkohol, tembakau, kina atau timah hitam.

4.Akibat terlambatnya pengaliran darah
Perlambatan aliran pembuluh darah retina terjadi pada peninggian tekanan intraokular, stenosis aorta atau arteri karotis.

5. Giant cell arthritis

6. Kelainan hiperkoagulasi

7. Trauma
Hilangnya penglihatan yang tiba-tiba, memberat, dan tanpa nyeri pada salah satu mata merupakan karakteristik dari oklusi arteri retina sentral. Retina akan menjadi opaque dan edema, khususnya dibagian kutub posterior dimana serabut saraf dan sel-sel ganglion menjadi tebal.
Oklusi arteri retina sentralis biasanya terjadi pada usia tua atau usia pertengahan. Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, berat dan tanpa didahului oleh rasa sakit adalah karakteritik oleh oklusi arteri retinal sentralis Merupakan kasus kegawatdaruratan oftalmologi. Keterlambatan penanganan akan mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen.