Anatomi
Mulut
Rongga mulut
Agar lebih memahami penyakit serta kelainan
gigi dan mulut, khususnya para remaja, kita pelajari terlebih dahulu anatomi
mulut dan gigi secara umum. Mulut dalam bahasa latin sering dikenal dengan kata
oral/ oris. Mulut berukuran lebar/ tinggi 4-6 cm yang diukur ketika kita sedang
menguap atau mulut terbuka lebar. Di sekitar rongga mulut terdapat banyak
otot-otot wajah dan otot lidah yang fungsinya bermacam-macam, antara lain
membantu kita saat berbicara, mengunyah makanan, membuka dan menutup mulut,
serta mengekspresikan wajah ketika kita sedang senang ataupun cemberut.
Bila kita teliti, maka mulut terdiri dari 2
bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Bagian mulut luar terdiri dari
bibir atas dan bawah, sudut bibir, cekungan di bawah hidung, dan lekukan di
bawah bibir. Bagian mulut dalam terdiri dari bibir atas, bibir bawah, gusi,
lidah, pipi bagian dalam, langit-langit lunak dan langit-langit keras, gigi,
tekak, dan tonsil/ amandel. Lapisan gusi, pipi dan langit-langit selalu basah
berlendir. Oleh karena itu, selaput-selaput tersebut permukaannya disebut
selaput lendir atau mukosa. Jadi ada selaput lendir gusi, selaput lendir
langit-langit, dan selaput lendir pipi yang ada di bagian sebelah dalam mulut.
Mulut merupakan salah satu bagian penting
dalam system pencernaan. Di dalam mulut makanan yang masuk dilumatkan dengan
bantuan gigi, lidah, dan saliva, agar pencernaan selanjutnya dapat lebih ringan
dan sempurna di dalam usus. Gigi secara umum berfungsi sebagai pemotong,
pengoyak/ perobek, dan pengunyah makanan. Lidah berfungsi sebagai alat
pengecap, alat bantu pengaduk makanan, alat bantu pembersih mulut, dan sebagai
alat bantu pendorong makanan dalam proses penelanan. Saliva atau ludah
berfungsi melunakkan makanan yang keras, serta memudahkan proses mengunyah dan
menelan. Ludah menyebabkan makanan saling berdekatan satu sama lain, licin dan
mudah ditelan.
Pemeliharaan kesehatan mulut dan
bagian-bagian di dalamnya, khususnya gigi, amat penting dilakukan agar terjadi
keseimbangan fungsi organ-organ pencernaan lainnya. Apabila makanan yang masuk
ke dalam mulut dapat dilumatkan dengan baik, maka proses pencernaan lebih
lanjut dapat lebih ringan dan lebih sempurna di dalam usus.
Gigi
Setelah berbicara tentang rongga mulut,
selanjutnya bagian terpenting yang perlu dikatahui adalah gigi. Peran gigi sama
pentingnya dengan peran mulut. Namun, secara umum fungsi dari gigi adalah
membantu proses pencernaan, membantu berbicara, dan yang tidak kalah pentingnya
adalah untuk kecantikan.
Dalam membicarakan gigi, kita perlu
mengetahui tentang pertumbuhan gigi, bagian-bagian dari gigi, macam-macam
bentuk gigi, dan fungsi dari masing-masing gigi.
Pertumbuhan
gigi
Seperti organ lainnya, pertumbuhan dan
perkembangna gigi telah dimulai sejak usia 4-5 bulan dalam kandungan. Pada saat
lahir, rahang atas dan rahang bawah telah dipenuhi oleh benih-benih gigi dalam
berbagai tingkat perkembangan. Sepanjang kehidupannya, secara umum manusia
mempunyai 2 jenis gigi, yaitu: gigi sulung/ gigi susu dan gigi tetap/ gigi
dewasa.
Gigi sulung/
gigi susu
Gigi sulung mempunyai arti yang sangat
penting bagi anak, karena gigi sulung berfungsi untuk mengunyah makanan,
mempertahankan ruangan di dalam lengkung gigi untuk gigi tetap nantinya, merangsang
pertumbuhan rahang melalui pengunyahan terutama ke arah vertical, membantu
dalam perkembangan kata-kata, dan untuk penampilan.
Gigi tetap/
gigi dewasa
Setelah anak berumur 6 tahun, secara bertahap
gigi sulungnya akan mulai tanggal satu per satu, dan mulai digantikan oleh gigi
tetap. Pergantian gigi sulung ke gigi tetap ini tidak berurutan, tetapi tumbuh
berseling-seling. Gigi tetap yang pertama kali tumbuh biasanya adalah gigi
geraham pertama bawah dan atas, kemudian diikuti oleh gigi seri pertama atas.
Jumlah gigi tetap seluruhnya adalah 32 buah.
Bentuk dan
fungsi gigi
Bentuk gigi satu dan lainnya tidak sama.
Bentuk gigi depan dan gigi belakang berbeda sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Sesuai dengan tugas gigi, maka dikenal empat bentuk gigi, yaitu
sebagai berikut:
Gigi seri
Gigi seri terdiri atas empat buah di atas dan
empat buah di bawah. Jumlah seluruhnya delapan buah dan terletak di bagian
depan. Gunanya untuk memotong dan menggunting makanan. Gigi seri mempunyai akar
tunggal.
Gigi taring
Jumlah gigi taring ada empat buah. Di atas
dua buah dan di bawah dua buah. Letaknya di sudut mulut. Bentuknya runcing,
fungsinya untuk mencabik makanan. Gigi ini berakar tunggal.
Gigi geraham
kecil
Gigi geraham kecil merupakan pengganti
geraham sulung. Letak gigi ini dibelakang gigi taring. Jumlahnya ada delapan
buah, yaitu empat gigi di atas dan empat gigi di bawah. Fungsi gigi ini adalah
membantu atau bersama-sama geraham besar menghaluskan makanan. Akar gigi
geraham kecil ini tunggal, kecuali yang atas depan memiliki dua akar.
Gigi geraham
besar
Gigi geraham besar letaknya di belakang gigi
geraham kecil. Jumlahnya dua belas buah, yaitu enam gigi di atas dan enam gigi
di bawah. Fungsi gigi geraham ini adalah untuk menggiling makanan.
No comments:
Post a Comment