Pengaruh
Warna Untuk Kesehatan
Warna berpengaruh terhadap kesehatan,
pentingnya warna sebagai obat. Pada penyakit-penyakit tertentu termasuk stress,
warna dapat diyakinkan berpengaruh secara psikologis menyembuhkan penyakit
seseorang. Itulah sebabnya pewarnaan dinding ruang kerja harus berbeda dengan
ruang makan atau musholla, misalnya. Untuk ibu rumah tangga memberi warna ruang
makan yang dapat menimbulkan nafsu makan amat penting. Sementara ruang kerja di
rumah agar betah bekerja, juga perlu diperhatikan. Demikian juga ruang tidur
agar dapat tidur pulas tentu sangat
menyenangkan. Bagaimana pengaruh warna itu pada manusia dituturkan sebagai di
bawah ini.
Warna Merah
Warna merah merangsang energy dan vitalitas,
mempertajam penglihatan, pendengaran, perasaan membantu untuk bertahan hidup,
merangsang kelancaran peredaran (sirkulasi) darah dan produksi adrenalin. Warna
ini dapat menghangatkan tubuh, mengobati lumpuh, membersihkan tubuh dari lendir-lendir
yang menumpuk. Namun warna merah harus dikurangi terhadap orang-orang yang
emosional, yang terlalu aktif, karena bisa menjadi ovetaktif. Eksperimen pada
tumbuhan, yang ditutup gelas berwarna merah akan lebih cepat tumbuh dibanding
yang tidak, yakni yang mendapat sinar matahari biasa. Maka itu warna merah
disebut “Cahaya pemberi hidup”
Warna Merah Tua
Warna ini dapat menolong penderita asma dan
rongga hidung. Menaikkan tekanan darah, memperlancar peredaran darah. Dapat
pula meringankan rasa sakit waktu haid, menambah selera seks dan merangsang
emosi.
Warna Jingga
Mengontrol limfa, sehingga dapat membantu
mengatasi infeksi, meringankan pikiran, membantu rasa percaya diri, semangat,
kemauan keras, menstimulasi untuk mengambil inisiatif, mengatasi depresi, rasa
takut atau kekhawatiran, karena memang warna jingga termasuk warna hangat.
Dapat pula merangsang penyerapan dan peredaran darah, dapat pula merangsang
memuntahkan makanan yang tidak dapat dicerna. Membantu pekerjaan paru-paru dan
kelenjar gondok. Meredakan batuk, membuat gas dari dalam perut dan meredakan
bersin.
Warna Kuning
Merupakan puasat system seluruh syaraf,
sehingga dapat menyegarkan syaraf yang lemah. Bisa memngontrol proses-proses
pencernaan,sembelit dan liver. Itulah sebabnya warna kuning, dapat meredakan perasaan
depresi atau rasa tertekan jiwa (stress). Merangsang selera makan. Merangsang bekerjanya
jantung dan melancarkan peredaran darah, menolong fungsi hati dan empedu.
Merangsang penglihatan dan pendengaran. Dapat pula mengobati borok perut,
mengenakkan perut serta membuang aatu membereskan pengapuran dari dalam tubuh.
Infantile paralysis atau poliomyelitis dapat dilampu dengan sinar kuning. Warna
kuning juga dikenal sebagai pendorong kecerdasan serta kemampuan mengemukakan alasan,
serta memiliki daya untuk membuang orang dapat mengontrol diri sendiri. Dapat
menstimulasi keharmonisan dalam hidup, menjaga keseimbangan dan optimisme.
Warna Hijau
Menenangkan susunan syaraf. Orang-orang yang
sering merasa tegang dapat dibantu dengan warna hijau. Warna hijau dari
daun-daun yang mengandung khloropil hijau daun, mempunyai unsure pembersih
tubuh, melancarkan darah yang cenderung membeku, merangsang kelenjar pituitary
(kelenjar hormone) agar dapat bagus mengendalikan kelenjar-kelenjar yang lain.
Kelenjar hormone pituitary terletak di bagian bawah dari otak dan bertugas
mengontrol kelenjar hormone yang lain agar dapat bekerja baik.
Warna Biru
Warna biru bertolak belakang dengan warna
merah. Oleh karena itu warna biru dapat membatasi dan memperlambat
proses-proses yang memperkuat kondisi tubuh dan pikiraan yang terlalu aktif.
Warna ini warna penenang, menghilangkan hati berdebar-debar dan menghilangkan
peradangan. Seperti warna hijau adalah teraputik. Sesuai untuk pengobatan
penyakit pada anak-anak seperti campak dan gondok. Dapat pula mengobati kejang
urat, gatal-gatal, sengatan, sakit waktu menstruasi, merawat jiwa yang gelisah,
serta insomnia atau sulit tidur.
Warna Biru Hijau (Turguoise)
Penat belajar atau letih berpikir, dapat
diredakan dan ditenangkan oleh warna Turguoise. Gangguan tenggorokan dan
paru-paru, rasa gatal, kelelahan bahkan keracunan, sukar tidur dan sakit kepala
dapat diatasi dengan warna biru hijau. Warna ini juga melawan peradangan,
meningkatkan daya tahan terhadap gangguan emosional, dan juga terhadap pengaruh
orang lain.
Warna Ungu Violet
Wrna ini dapat menurunkan tekanan darah
tinggi, rematik, tumor, gangguan kandung kemih, dan ginjal, peradangan sumsum
tulang belakang, meredakan sakit gigi, meringankan sakit kepala. Menurunkan
demam, mengurangi keinginan seks. Warna ini berguna untuk orang-orang yang
mudah tersinggung dan emosional, karena dapat menurunkan emosi yang
meluap-luap, mudah gugup, atau menderita penyakit syaraf. Dapat pula membangun
rasa percaya diri dan bisa memudahkan orang tidur nyenyak.
Warna Nila
Memiliki khasiat serupa warna biru sehingga
dapat meredakan dan menurunkan tekanan darah dan juga dapat menghentikan
perdarahan. Berguna untuk perawatan gangguan penglihatan, pendengaran, hidung
dan pernafasan, dan tubuh lainnya. Mengurangi pembengkakan, perasaan sakit dan
juga bermanfaat sebagai obat penenang. Warna nila dapat meredakan kemarahan,
kegusaran atau bahkan hysteria dan gangguan-gangguan psikis lainnya.
Warna Merah Ungu (Magenta)
Warna ini sebagai pembantu warna-warna yang
lain di dalam teknik penyembuhan. Namun demikian warna magenta bisa
menyeimbangkan emosi, di samping itu bisa pula menyelaraskan keadaan tubuh.
Warna Hitam
Warna hitam adalah lambang kesedihan. Kita
dapat melihat umumnya orang bersedih di kalangan masyarakat tertentu, selalu
menggunakan pakaian warna hitam, umpamanya pada saat ta’ziah atau mendatangi
orang meninggal untuk berbela sungkawa. Warna hitam dapat menimbulkan penyakit
dan mempercepat ketuaan.
No comments:
Post a Comment