Seberapa Penting Melakukan USG?
Saat perempuan sedang
hamil pasti sangat disarankan untuk melakukan ultrasonografi (USG)
untuk mengetahui kondisi bayinya di dalam perut sang ibu. Tapi sebenarnya
seberapa pentingkah seorang ibu hamil melakukan USG?
USG merupakan tes
diagnostik non-invasif yang menggunakan gelombang suara untuk memperlihatkan
citra visual dari bayi, plasenta, rahim dan organ panggul lainnya. Pemeriksaan
ini berguna untuk mengetahui perkembangan kehamilan dan kesehatan bayi yang
sedang dikandung.
Saat melakukan
pemeriksaan USG, teknisi akan mentransmisikan frekuensi tinggi dari gelombang
suara melalui rahim yang akan memantul ke bayi yang dikandung, hasilnya akan
berupa gambar yang dapat menerjemahkan gema dari suara menjadi gambar video
untuk memperlihatkan bentuk bayi, posisi dan gerakannya. Rangkaian gambar
tersebut disebut dengan sonogram.
Rata-rata para ibu melakukan pemeriksaan USG ketika memasuki usia kehamilan 16 sampai 20 minggu. Tapi ada juga yang melakukannya sejak usia 4 sampai 5 minggu, atau setiap kali merasa ada tanda-tanda masalah. Biasanya para ibu sangat menantikan USG pada usia kehamilan 4 bulan, karena pada saat itu sudah bisa melihat bentuk dan jenis kelamin dari sang bayi.
Rata-rata para ibu melakukan pemeriksaan USG ketika memasuki usia kehamilan 16 sampai 20 minggu. Tapi ada juga yang melakukannya sejak usia 4 sampai 5 minggu, atau setiap kali merasa ada tanda-tanda masalah. Biasanya para ibu sangat menantikan USG pada usia kehamilan 4 bulan, karena pada saat itu sudah bisa melihat bentuk dan jenis kelamin dari sang bayi.
Keuntungan lain yang
bisa didapatkan dengan melakukan pemeriksaan USG adalah bisa memantau jumlah
denyut jantung bayi per menitnya, sehingga bisa diketahui apakah ada masalah
dengan jantungnya atau tidak. Untuk mengetahui apakah bayi yang dikandung
tunggal atau kembar, untuk mengetahui posisi dari plasenta apakah menutupi
leher rahim atau tidak karena jika menutupi dapat menimbulkan rasa sakit dan
pendarahan nantinya.
Jika memasuki trimester
terakhir, pemeriksaan USG penting untuk mengetahui ukuran dari bayi apakah
beratnya terlalu rendah atau berlebih. Untuk menilai apakah memiliki air
ketuban yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Untuk mengetahui bentuk fisik
dari bayi apakah normal atau tidak. Dan yang tidak kalah penting adalah
mengetahui posisi bayi, karena posisi ini bisa menentukan apakah ibu tersebut
bisa melahirkan secara normal atau terpaksa harus melalui operasi caesar.
Pemeriksaan USG yang
dilakukan bisa mendeteksi ketidaknormalan yang ada pada bayi hingga 80 persen.
Jika memang ada masalah maka bisa diberikan pertolongan terlebih dahulu
meskipun bayi tersebut masih dalam kandungan, sehingga dapat mengurangi
berbagai masalah yang mungkin timbul pada saat bayi lahir nanti.
Sampai saat ini belum
pernah ditemukan bukti bahwa pemeriksaan USG bisa membahayakan perkembangan
bayi. Jadi pemeriksaan USG saat hamil sangat penting agar orangtua dan dokter
tahu bagaimana kondisi bayinya di dalam kandungan.
No comments:
Post a Comment