Wednesday, June 13, 2012

Anatomi Mulut


Anatomi Mulut

Rongga mulut                     
Agar lebih memahami penyakit serta kelainan gigi dan mulut, khususnya para remaja, kita pelajari terlebih dahulu anatomi mulut dan gigi secara umum. Mulut dalam bahasa latin sering dikenal dengan kata oral/ oris. Mulut berukuran lebar/ tinggi 4-6 cm yang diukur ketika kita sedang menguap atau mulut terbuka lebar. Di sekitar rongga mulut terdapat banyak otot-otot wajah dan otot lidah yang fungsinya bermacam-macam, antara lain membantu kita saat berbicara, mengunyah makanan, membuka dan menutup mulut, serta mengekspresikan wajah ketika kita sedang senang ataupun cemberut.

Bila kita teliti, maka mulut terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Bagian mulut luar terdiri dari bibir atas dan bawah, sudut bibir, cekungan di bawah hidung, dan lekukan di bawah bibir. Bagian mulut dalam terdiri dari bibir atas, bibir bawah, gusi, lidah, pipi bagian dalam, langit-langit lunak dan langit-langit keras, gigi, tekak, dan tonsil/ amandel. Lapisan gusi, pipi dan langit-langit selalu basah berlendir. Oleh karena itu, selaput-selaput tersebut permukaannya disebut selaput lendir atau mukosa. Jadi ada selaput lendir gusi, selaput lendir langit-langit, dan selaput lendir pipi yang ada di bagian sebelah dalam mulut.

Mulut merupakan salah satu bagian penting dalam system pencernaan. Di dalam mulut makanan yang masuk dilumatkan dengan bantuan gigi, lidah, dan saliva, agar pencernaan selanjutnya dapat lebih ringan dan sempurna di dalam usus. Gigi secara umum berfungsi sebagai pemotong, pengoyak/ perobek, dan pengunyah makanan. Lidah berfungsi sebagai alat pengecap, alat bantu pengaduk makanan, alat bantu pembersih mulut, dan sebagai alat bantu pendorong makanan dalam proses penelanan. Saliva atau ludah berfungsi melunakkan makanan yang keras, serta memudahkan proses mengunyah dan menelan. Ludah menyebabkan makanan saling berdekatan satu sama lain, licin dan mudah ditelan.

Pemeliharaan kesehatan mulut dan bagian-bagian di dalamnya, khususnya gigi, amat penting dilakukan agar terjadi keseimbangan fungsi organ-organ pencernaan lainnya. Apabila makanan yang masuk ke dalam mulut dapat dilumatkan dengan baik, maka proses pencernaan lebih lanjut dapat lebih ringan dan lebih sempurna di dalam usus.

Gigi
Setelah berbicara tentang rongga mulut, selanjutnya bagian terpenting yang perlu dikatahui adalah gigi. Peran gigi sama pentingnya dengan peran mulut. Namun, secara umum fungsi dari gigi adalah membantu proses pencernaan, membantu berbicara, dan yang tidak kalah pentingnya adalah untuk kecantikan.
Dalam membicarakan gigi, kita perlu mengetahui tentang pertumbuhan gigi, bagian-bagian dari gigi, macam-macam bentuk gigi, dan fungsi dari masing-masing gigi.

Pertumbuhan gigi
Seperti organ lainnya, pertumbuhan dan perkembangna gigi telah dimulai sejak usia 4-5 bulan dalam kandungan. Pada saat lahir, rahang atas dan rahang bawah telah dipenuhi oleh benih-benih gigi dalam berbagai tingkat perkembangan. Sepanjang kehidupannya, secara umum manusia mempunyai 2 jenis gigi, yaitu: gigi sulung/ gigi susu dan gigi tetap/ gigi dewasa.

Gigi sulung/ gigi susu
Gigi sulung mempunyai arti yang sangat penting bagi anak, karena gigi sulung berfungsi untuk mengunyah makanan, mempertahankan ruangan di dalam lengkung gigi untuk gigi tetap nantinya, merangsang pertumbuhan rahang melalui pengunyahan terutama ke arah vertical, membantu dalam perkembangan kata-kata, dan untuk penampilan.

Gigi tetap/ gigi dewasa
Setelah anak berumur 6 tahun, secara bertahap gigi sulungnya akan mulai tanggal satu per satu, dan mulai digantikan oleh gigi tetap. Pergantian gigi sulung ke gigi tetap ini tidak berurutan, tetapi tumbuh berseling-seling. Gigi tetap yang pertama kali tumbuh biasanya adalah gigi geraham pertama bawah dan atas, kemudian diikuti oleh gigi seri pertama atas. Jumlah gigi tetap seluruhnya adalah 32 buah.

Bentuk dan fungsi gigi
Bentuk gigi satu dan lainnya tidak sama. Bentuk gigi depan dan gigi belakang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing. Sesuai dengan tugas gigi, maka dikenal empat bentuk gigi, yaitu sebagai berikut:

Gigi seri
Gigi seri terdiri atas empat buah di atas dan empat buah di bawah. Jumlah seluruhnya delapan buah dan terletak di bagian depan. Gunanya untuk memotong dan menggunting makanan. Gigi seri mempunyai akar tunggal.

Gigi taring
Jumlah gigi taring ada empat buah. Di atas dua buah dan di bawah dua buah. Letaknya di sudut mulut. Bentuknya runcing, fungsinya untuk mencabik makanan. Gigi ini berakar tunggal.

Gigi geraham kecil
Gigi geraham kecil merupakan pengganti geraham sulung. Letak gigi ini dibelakang gigi taring. Jumlahnya ada delapan buah, yaitu empat gigi di atas dan empat gigi di bawah. Fungsi gigi ini adalah membantu atau bersama-sama geraham besar menghaluskan makanan. Akar gigi geraham kecil ini tunggal, kecuali yang atas depan memiliki dua akar.

Gigi geraham besar
Gigi geraham besar letaknya di belakang gigi geraham kecil. Jumlahnya dua belas buah, yaitu enam gigi di atas dan enam gigi di bawah. Fungsi gigi geraham ini adalah untuk menggiling makanan.


No comments:

Post a Comment