Friday, June 8, 2012

Yang Perlu Diperhatikan Pada Masa Kehamilan

Yang Perlu Diperhatikan Pada Masa Kehamilan



Nutrisi yang bagus membantu wanita menyiapkan tubuhnya untuk menjadi seorang ibu karena proses kompleks yang terjadi selama masa kehamilan membutuhkan banyak suplai protein, vitamin dan mineral untuk ibu dan bayi. Jika tubuh ibu sudah mempunyai simpanan nutrisi jauh beberapa bulan atau tahun sebelum masa kehamilan, kebutuhan nutrisi dapat ditutupi dengan pola makan yang sederhana. Tetapi jika simpanan nutrisi lebih rendah pada masa kehamilan, maka ibu hamil mempunyai resiko yang cukup besar menyertai kehamilannya seperti amnesia dan kesulitan kehamilan.

Saat hamil Anda memerlukan tambahan nutrisi dan bahkan harus menaikkan dua kali lipat dari kebutuhan biasa, terutama untuk Vitamin C dan Kalsium. Meskipun ada baiknya mendengarkan nasihat lama yang mengatakan bahwa makan untuk dua orang tidak perlu diterapkan dalam artian yang sebenarnya. Ingat, janin tidak sebesar orang dewasa dan memiliki kebutuhan yang jelas berbeda.

Selama masa kehamilan Anda menjadi lebih efisien dalam menyerap nutrisi dalam sistem pencernaan. Satu lagi, tubuh tidak menekskresikan nutrisi sebab nutrisi ini akan membangun simpanan vitamin dan mineral. Jadi yang harus diingat adalah bukan jumlahnya tapi kualitasnya makanan yang dikonsumsi.

Sebagian besar wanita sedikit mengeluarkan energi pada saat kehamilan, apalagi menjelang tahap-tahap akhir kehamilan. Meskipun secara teori kebutuhan energi selama masa kehamilan kira-kira sebesar 80.000 kalori. Anda tidak perlu meningkatkan sumber energi sampai tiga bulan terakhir, dimana ibu hamil memerlukan tambahan energi sebanyak 200 kalori setiap harinya. Tambahan energi ini dapat diperoleh dari segelas susu dan dua potong keju lapis yang rendah lemak.

Ibu hamil juga tidak perlu menaikkan sumber protein, sepanjang mengkonsumsi makanan sesuai dengan prinsip makanan sehat, sepetri daging, ikan atau unggas, produk harian, beras-berasan, kacang-kacangan. Yang juga penting adalah menaikkan jumlah serat selama masa kehamilan. Ibu hamil sering menderita kesulitan buang air besar dan ambeien (haemorrhoid). Untuk menghindari masalah ini, ibu hamil bisa meningkatkan serat dengan cara memakan roti dan sereal, beras merah dan pasta. Ingatlah selalu untuk meningkatkan cairan tubuh sehingga dapat membantu serat menjalankan tugasnya menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

Asam folic merupakan suplemen tambahan yang ditambahkan dalam makanan ibu hamil. Kebutuhannya kira-kira sebesar 200 mg perhari. Ibu hamil dapat menambah kebutuhan asam folik dari makanan seperti sereal sarapan pagi, roti gandum dan roti tepung atau roti giling, sayur-sayuran hijau (kol, brokoli, bayam, taoge, kacang segar), dapat juga kacang-kacangan. Yang harus diperhatikan, asam folic mudah rusak saat dimasak sehingga pastikan Anda memasak sayuran dengan jumlah air dan waktu yang sebentar.

Sebagian besar wanita dalam usia siap hamil mempunyai kadar zat besi yang rendah. Itu sebabnya cadangan zat besi (atau haemoglobin) selalu diukur selama masa kehamilan. Jika ditemukan ibu hamil dengan kadar zat besi rendah maka dia dikatakan menderita anemia. Untuk mengatasinya dokter atau bidan yang memeriksa biasanya akan memberikan tambahan zat besi. Agar tak kekurangan zat besi ada baiknya mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Baik dari produk hewani maupun nabati.

Sumber zat besi yang berasal dari produk nabati diantaranya kacang bakar dan jenis kacang polongan, sayuran hijau (bayam, brokoli, aprikot kering) dan semua roti gandum. Sedangkan yang berasal dari produk hewani diantaranya telur, irisan daging sapi merah, babi atau kambing.

Tubuh tampaknya tidak mudah untuk menyerap zat besi pada makanan nabati, tapi vitamin C (yang ditemukan pada buah jeruk, kismis kering, sayuran hijau) menambah penyerapan zat besi. Sebaliknya, tanin yang ditemukan di teh dapat mengurangi penyerapan zat besi. Jadi, mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi dan mengandung vitamin C (misalnya segelas jus jeruk dan semangkuk sereal) lebih baik daripada secangkir teh.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah memperhatikan konsumsi hati meskipun hati dan segala produknya, seperti paté dan saus hati, merupakan sumber terbaik zat besi. Bahan-bahan ini juga mengandung vitamin A dengan konsentrasi tinggi yang jika jumlahnya berlebihan, dapat mengakibatkan penumpukan di hati dan menyebabkan penyakit yang cukup serius pada bayi.

Vitamin A yang berasal dari produk sepeti sayuran hijau, jeruk dan buah-buhan berwarna kuning dan sayuran bentuknya dikenal sebagai karoten dalam bahan makanan tersebut, dan zat ini mempunyai keuntungan bagi kesehatan. Zat ini juga banyak ditemui pada jeruk, mangga, wortel, kentang manis, aprikot, tomat dan buah-buahan berair.
Untuk membantu tubuh Anda menyerap dan menggunakan zat besi dan nutrisi yang berasal dari makanan, ibu hamil harus banyak memakan makanan yang mengandung vitamin C. Sumber-sumber vitamin C yang baik adalah buah jeruk, lemon, kismis, strawberi, buah kiwi, lada, tomat dan sayuran hijau. Sedikitnya ibu hamil harus makan lima porsi buah atau sayuran dalam sehari.

Vitamin D yang kadang-kadang dinyatakan sebagai “vitamin sinar matahari” karena vitamin ini terbentuk pada saat tubuh terkena sinar matahari juga diperlukan untuk pembuatan kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan terutama dalam pembentukan tulang dan gigi. Vitamin ini hanya ditemukan pada beberapa makanan seperti mentega yang diperkaya dan keju tabur rendah lemak, sereal, minyak ikan daging dan sedikit dati susu dan telur. Hal lain yang juga harus diperhatikan para ibu hamil adalah memastikan jumlah asupan kalsium yang cukup. Bahan pangan yang merupakan sumber utama kalsium diantaranya produk susu, seperti keju dan yoghurt, roti, sayuran hijau, ikan dengan tulang yang lembut seperti salmon dan sarden, aprikot kering, biji-bijian, tahu, jus jeruk dan susu kedelai.

Kekurangan Vitamin D
Wanita yang kekurangan vitamin D selama masa hamil dapat menyebabkan bayi yang dilahirkannya memiliki tulang yang lemah. Wanita hamil yang cukup mendapat sinar matahari dan mengkonsumsi suplemen vitamin D cenderung melahirkan bayi dengan kepadatan dan kadar mineral tulang yang lebih tinggi.

Makan sayuran
Rajin makan sayuran hijau selama hamil, kelak dapat membuat bayi suka makan sayuran pula. Penelitian menyatakan bahwa apa yang kita makan ketika hamil akan mempengaruhi cita rasa cairan ketuban di mana bayi berkembang. Dan ini akan membuatnya tumbuh dengan menyukai rasa tersebut.

IQ Bayi
Bicara soal IQ, semua ibu pasti mengharapkan anaknya memiliki IQ yang tinggi. Kita bisa mengusahakan itu sejak si kecil masih dalam kandungan. CARANYA:
  •   HINDARI MINUMAN BERALKOHOL.


Karena alkohol dapat menghambat pertumbuhan otak pada janin.
  • BANYAK MENGKONSUMSI KACANG KEDELAI.


Karena banyak mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk pertumbuhan sistem saraf janin.
  • TIDAK MEROKOK & HINDARI LINGKUNGAN MEROKOK.

Penelitian menunjukan bahwa asap rokok dapat merusak sel otak janin.

Bercinta saat kehamilan
Berhubungan seks di masa kehamilan memicu banyak pertanyaan di baliknya, meskipun secara medis berhubungan seks selama hamil bukan hal yang keliru, namun tak ada salahnya mencermati beberapa informasi bersenggama di masa kehamilan.
Bersenggama, penetrasi serta orgasme merupakan hal yang benar-benar aman sepanjang ibu hamil dalam konsidi kesehatan baik, mengingat janin dilengkapi dengan pelindung yang berupa cairan amniotik (air ketuban).  Seorang wanita sehat dengan kehamilan normal bisa terus berhubungan seks sampai usia kandungannya mencapai sembilan bulan tanpa perlu takut melukai diri sendiri ataupun janinnya.
Mungkin dokter atau bidan Anda akan memberikan panduan dasar agar bersenggama semakin nyaman tanpa terhalang kehamilan, selain memberikan batasan-batasan serta larangan selama periode tertentu, terutama jika si ibu hamil:
  • Ÿ  Pernah mengalami keguguran
  • Ÿ  Pernah mengalami kelahiran dini
  • Ÿ  Infeksi dari masing-masing pasangan
  • Ÿ  Kehadiran janin lipat ganda
  • Ÿ  Pendarahan selama hubungan tubuh
  • Ÿ  Terasa sakit selama hubungan badan
  • Ÿ  Pecahnya air ketuban atau kebocoran cairan dari vagina

Selama trimester pertama, banyak wanita mengalami gejala fisik seperti mual, muntah, dan kepenatan yang mungkin mempengaruhi hasrat mereka untuk berhubungan seks. Namun kelembutan payudara mulai terasa pada trimester pertama dan berlanjut sepanjang kehamilan.

Frekuensi buang air kecil sudah menjadi sebuah rutinitas dan beberapa wanita yakin berhubungan seks akan memperburuk kondisi tersebut. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, melakukan hubungan seks dengan suami menjadi sebuah 'momok' bagi Anda, bahkan menjadi hal yang tak menggairahkan dibanding pra-kehamilan.
Pada beberapa kasus kehamilan, beberapa wanita merasa tak nyaman dengan perangsangan payudaranya, sedang yang lainnya merasakan hal tersebut sangat nikmat.
Kehamilan bisa menjadi saat di mana Anda dan pasangan bisa mencoba posisi dan bentuk keintiman yang berbeda untuk mencapai kepuasan tanpa harus terhalang dengan perubahan bentuk badan.
Jenis aktivitas intim (mencium, memeluk dan membelai, masturbasi, oral seks) akan sangat menyenangkan saat masa kehamilan. Banyak ketidaknyamanan di awal kehamilan akan berakhir selama trimester kedua.
Kebanyakan wanita mengalami peningkatan energi dan kenaikan nafsu seksual saat rasa tak nyaman tersebut mulai berkurang. Selama trimester kedua ibu yang penuh harap mulai merasa lebih bisa menjadi diri sendiri, vagina jadi terasa lebih penuh dan kuantitas pelumas vagina bertambah sewaktu posisi bayi mulai turun merendah di panggul. Banyak wanita mengatakan mereka lebih mudah terangsang dan lebih responsif secara seksual selama periode ini.
Perut yang membesar saat kehamilan membuat hubungan seksual menjadi tak nyaman. Banyak pasangan menemukan posisi berbaring bersampingan, saling berhadapan atau masuk dari posisi belakang mengatakan lebih merasa nyaman.

Jika Anda merasa tertekan selama bersenggama, ada baiknya menghindari penetrasi terlalu mendalam. Bantuan bantal atau pelumas tambahan mungkin dapat mengurangi rasa tak nyaman.
Bersenggama dengan posisi wanita di atas biasanya menghasilkan penetrasi yang lebih mendalam, walaupun lebih memungkinkan pihak wanita yang mengontrol kedalaman penetrasi. Perangsangan pada payudara mungkin akan membuat colostrums (cairan kekuning-kuningan yang bening) keluar, namun tak perlu khawatir karena cairan tersebut adalah hal wajar dan tak berbahaya, meskipun untuk beberapa pasangan terasa tidak menyenangkan.
Beberapa wanita lebih suka menghindari orgasme karena kontraksi yang menyertai membuat terasa tak nyaman, padahal orgasme bukanlah hal yang berbahaya.  Pengertian, kehangatan, dan dukungan sangat dibutuhkan kedua belah pihak selama minggu-minggu terakhir kehamilan saat tekanan bertambah dan hubungan seksual juga mungkin terasa mulai melelahkan atau tak nyaman.
Jika dokter Anda menyarankan untuk menghindari penetrasi, seks oral atau onani mungkin menjadi pilihan yang dapat diterima. Namun pasangan Anda sebaiknya tidak terlalu jauh berpenetrasi ke dalam vagina selama seks oral karena bisa mengancam kehidupan emboli udara.

Anda dan pasangan akan mengalami banyak perasaan unik selama masa kehamilan. Komunikasi terbuka dan ekspresi seksual selama masa ini bisa membuat Anda dan pasangan semakin dekat dan semakin saling mengenal. Jangan segan membicarakan keluhan atau pertanyaan bersengama pada masa kehamilan kepada dokter Anda.
Tanda-tanda Akan Segera Melahirkan
  • Ÿ  Keluarnya mucus (cairan seperti jelly yang menyelubungi rahim).
  • Ÿ  Muntah atau mengalami diare ringan.
  • Ÿ  Pecah ketuban.
  • Ÿ  Sakit pada punggung atau nyeri seperti saat menstruasi.
  • Ÿ  Terjadi kontraksi. Segera hubungi dokter atau bidan jika kontraksi terjadi setiap 5 menit dan tiap kontraksi berlangsung lebih dari 30 detik.
  • Agar Cepat dan Lancar Bersalin
  • Ÿ  Seks membuat rahim berkontraksi. Namun jangan melakukannya jika ketuban Anda sudah pecah, karena akan menyebabkan infeksi.
  • Ÿ  Akupunktur memudahkan proses persalinan dan meningkatkan stamina saat persalinan.
  • Ÿ  Makanan yang hangat dapat melenturkan otot-otot rahim dan mendorong terjadinya kontraksi.
  • Ÿ  Berjalanlah selama mungkin. Ini dapat merangsang rasa mulas dan membuat kontraksi terjadi lebih intens.

Posisi Melahirkan
Di Indonesia, hampir semua persalinan dilakukan dengan posisi berbaring. Padahal di negara Barat, kini banyak dilakukan proses persalinan dengan berbagai posisi, seperti berdiri, berjongkok, duduk, atau berlutut. Kondisi ini dikenal dengan sebutan active labour. Active Labour (persalinan aktif) ini efektif dalam mengurangi rasa sakit persalinan, bahkan bisa mempercepat proses keluarnya bayi.

No comments:

Post a Comment