Saturday, June 23, 2012

Perubahan Tekstur pada Kuku

Perubahan Tekstur pada Kuku


Kuku tebal
Kuku jari yang menebal secara medis dikenal sebagai onychauxis, mungkin salah satu tanda penuaan yang tidak berbahaya. Namun pada akhirnya, onychauxis bisa menjadi sangat tebal dan mirip kait. Dalam hal kuku kaki, cacat kuku ini secara medis disebut onychogryposis (alias kuku tanduk domba) bisa membuat berjalan jadi sangat sulit dan terutama berbahaya bagi orang lansia. Kuku tebal juga bisa menandakan adanya luka, infeksi, sirkulasi yang lemah, diabetes, atau diet yang buruk.

Kuku kasar
Beberapa orang punya kuku yang kasar dengan hubungan vertikal. Secara medis dikenal sebagai trachynychia. Karena cenderung tampak abu-abu, tembus pandang, dan tidak berkilau, kuku tersebut sering disebut kuku ampelas (sandpapered nails).  Trachynychia bisa muncul di kuku mana pun di tangan dan kaki. Kalau terjadi pada kedua puluh kuku kita, maka kondisi itu dengan pas dinamai twenty-nail dystrophy.
Trachynychia, yang secara harafiah artinya “kuku kasar”, sering terlihat pada orang-orang dengan lichen planus, sebuah penyakit radang kulit dan mulut yang cukup umum yang menimbulkan rasa gatal hebat. Kuku yang tipis dan retak-retak juga merupakan tanda kondisi ini. Malah kadang-kadang, perubahan kuku adalah satu-satunya tanda gangguan ini. Dalam beberapa kasus lichen planus, kuku mengalami onycholysis-terpisahnya kuku dari dasarnya dan dalam beberapa kasus yang parah, kuku terlepas dan tidak akan tumbuh lagi.
Kuku ampelas bisa menunjukkan masalah-masalah kulit dan rambut yang lain, termasuk psoriasis, eksem, vitiligo dan alopecia areata. Sayangnya, bahkan ketika masalah-masalah yang utama terobati, perubahan-perubahan kuku trachynychia biasanya permanen.

Kuku rapuh
Bagi beberapa dari kita, kuku yang patah sama menyebalkannya dengna rambut yang berantakan. Meski kita sering mengaitkan kuku yang rapuh dan patah dengan cuaca kering dan bahan-bahan pencuci yang keras, kuku rapuh juga bisa menunjukkan adanya penyakit tiroid atau defisiensi besi atau vitamin A. masih diperdebatkan apakah defisiensi kalsium juuga berperan penting dalam masalah ini.

Kuku berlekuk
Sebuah lekukan kecil diatas kuku, disebut pitting, bisa mengungkapkan adanya psoriasis, sebuah kondisi kulit yang umum. Malah, hampir separuh penderita psoriasis punya tanda lekukan ini di kuku mereka. Tetapi cacat kuku ini tidak hanya muncul pada orang dengan psoriasis. Kuku melekuk juga tanda beberapa gangguan autoimun yang cukup umum, termasuk sindrom reiter yang merupakan sekelompok kondisi yang mencakup masalah persendian, buang air dan mata; sarkoidosis, pemfigus, yang menimbulkan lepuh dan luka di kulit dan selaput lendir dan alopecia areata, yang menyebabkan rontoknya gumpalan-gumpalan rambut. Seperti hal banyak masalah kuku yang lain, kuku melekuk mungkin rapuh dan akhirnya patah.

Bubungan horizontal
Alur-alur yang melintang dari sisi kuku yang satu ke sisi yang lain (secara medis dikenal sebagai garis Beau) bisa menandakan berbagai macam kondisi sistemis yang serius. Lekukan-lekukan ini tampak mirip galur-galur yang digali di dalam kuku. Garis Beau ini mungkin berkembang pada satu, beberapa atau semua kukuk. Kalau yang terkena lebih dari satu kuku, garis-garisnya biasanya muncul pada titik yang sama disetiap kuku. Garis Beau adalah tanda yang mengungkapkan bahwa sebuah penyakit atau cedera kuku telah menghentikan pertumbuhan kuku secara temporer. Misalnya, garis Beau kadang-kadang terlihat pada orang-orang yang baru-baru ini mengalami serangan jantung, terkena infeksi, menjalani operasi atau menjalani pengobatan kanker. Sesuai masa pengobatan atau pemulihan, kuku biasanya tumbuh kembali dengan normal. Bubungan ini kadang-kadang juga terjadi pada kuku orang-orang dengan sejumlah kondisi kronis. Misalnya, penyakit Raynaud atau pemfigus.

No comments:

Post a Comment